Gelar Apresiasi Pramuka Nusantara, mungkin terdengar asing bagi kita yang mana Gelar Apresiasi Pramuka Nusantara merupakan program kerja UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta yang terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2017. Pada tahun 2022 Gelar Apresiasi Pramuka Nusantara kembali dilaksanakan setelah vakum selama 5 tahun. Tentu saja dalam pelaksanaannya memiliki tantangan tersendiri, salah satunya akan dilaksanakan kegiatan offline setelah 2 tahun melakukan kegiatan online. Seperti diketahui, program kerja Gelar Apresiasi Pramuka Nusantara dilaksanakan dalam kurun waktu 2 tahun sekali dan pada tahun ini sudah memasuki tahun ke-7 dalam pelaksanaannya.

 Apa bedanya dengan tahun sebelumnya? Gelapata Pada tahun sebelumnya memiliki kepanjangan Gelar Apresiasi Anak Dewata namun pada tahun ini dilakukan penyesuaian dengan beralih nama menjadi Gelar Apresiasi Pramuka Nusantara, hal ini bertujuan untuk membuka ruang lingkup untuk mahasiswa tingkat nasional. Gelapata dikenal sebagai kompetisi antar  yang melibatkan siswa/siswi TK, SD, dan SMP, namun pada tahun ini melibatkan kompetisi mahasiswa tingkat nasional.

Pada tahun ini Gelar Apresiasi Pramuka Nusantara (GELAPATA) mengambil tema “Adibrata Baktining Wiyata”: Adibrata, tingkah laku yang baik dan unggul; Bakti, patuh, ulet, disiplin; Wiyata, Pendidikan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan. “Tema ini diangkat dengan harapan menciptakan semangat untuk menggapai cita-cita dengan kreatifitas dan keuletan tanpa lupa terhadap kearifan lokal yang ada” ungkap Kadek Hindhu Putra Kedaton selaku ketua reka kerja Gelapata VII tahun 2022.

Awal pembentukan kepanitia ini dimulai pada bulan Januari 2022 dengan jumlah seluruh panitia yaitu 146 orang panitia yang terbagi menjadi 12 sie yang sesuai, dengan masa persiapan yang kurang lebih selama 6 bulan ini cukup sukses dilaksanakan. Gelapata memiliki 6 bentuk kegiatan yaitu Gelapata Mengabdi : Donor Darah, Pembukaan dan Pramuka Talkshow, Lomba Gelapata tingkat SD, lomba gelapata tingkat SMP, Lomba gelapata tingkat Mahasiswa, Puncak apresiasi dan penutupan.

Kegiatan pertama yaitu Gelapata mengabdi, Donor Darah yang dilaksanakan pada sabtu, 2 April 2022 yang bertempat di pasraman Satyam Evam Jayantee pada pagi harinya. Kegiatan ini bekerja sama dengan UPTD daerah setempat yang mana sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat dan mahasiswa. Adapun tujuan kegiatan donor darah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, kegiatan ini diikuti oleh 21 peserta dengan yang lolos sebanyak 13 orang dan sisanya tidak lolos mengapa demikian karena ada syarat – syarat yang harus dipenuhi agar bisa mendonorkan darahnya maka dari itu sebelum peserta melakukan donor darah akan di cek terlebih dahulu apakah sudah memnuhi syrat atau belum.

Kegiatan pembukaan dan Pramuka Talkshow dilaksanakan pada 30 April 2022 yang bertempat di Aula Gedung Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dan secara online lewat Zoom Cloud Meetings. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Udayana yang pada kesempatan itu diwakili oleh Wakil Rektor Bidang IV, Mabigus Racana Udayana – mahendradatta, Pembina UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta, Ketua Dewan Racana Mahendradatta dan peserta yang hadir secara online. Kegiatan di mulai pukul 9 Wita, Kegiatan gelapata ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaa, Kerjasama dan informasi dengan menancapkan keris patala. Selanjutnya dilaksanakan Pramuka Talkshow dengan 2 pembicara yang sangat menarik yaitu Dr. H. Adyaksa Dault, S.H., M.Si ( Ketua Kwartir Nasinal Gerakan Pramuka 2013 – 2019) dengan tema “Pemuda dan Resistensi Sebagai Sebuah Refleksi Kritis” dan pembicara kedua Budiman Sudjatmiko, M.Sc., M.Phil (Ketua Inovator 4.0 Indonesia) dengan tema “Refleksi Kritis Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045. Kedua pembicara membawakan materi yang sangat menarik sekali dengan jumlah peserta yang hadir yaitu 80 orang dari berbagai universitas yang ada di Indonesia.

Kegiatan Lomba Gelapata tingkat SD dilaksanakan pada 30 April 2022 di SMP N 1 Mengwi dan Gor Dati II Mengwi, pelaksanaan in juga bertepatan dengan pembukaan dan pramuka talkshow di Aula Gedung Doktor FEB, maka dari itu panitia yang sejumlah 147 orang dibagi 2 dan setengah berkegiatan di Aula Gedung Doktoe FEB dan sisanya di SMP N 1 Mengwi dan Gor Dati II Mengwi. Lomba Gelapata tingkat SD ini ada 3 lomba yaitu lomba Latihan Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) dilaksanakan di GOR Dati II Mengwi, Lomba Senam Pramuka (LSP) dilaksanakan di SMP N 1 Mengwi, dan Lomba Melukis dilaksanakan di ruang kelas SMP N 1 Mengwi yang diikuti oleh siswa/siswi dari se provinsi bali. Pelaksanaan ini dilaksanakan pada pukul 10 Pagi dengan memperebutkan juara umum lomba gelatapata tingkat SD, selain itu juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan plankat dan uang pembinaan serta sertifikat untuk seluruh peserta. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa/siswi dapat menggali potensi kepramukaan dan dapat menjadi talenta muda yang berkompeten dalam kepramukaan.

Lomba Gelapata tingkat SMP kegiatan ini dilaksanakan pada 1 Mei 2022 yang kegiatan nya yaitu Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) yang dilksanakan di Goe dati II Mengwi, dengan kedatangan dan perlombaan peserta dibagi menjadi kloter untuk menghindari kerumuman dan masih di masa pandemic covid-19, kegiatan LKBB ini diiikuuti oleh peserta dari siswa/siswi smp se provinsi bali. Lomba Miniatur Pionering merupakan lomba Teknik pramuka dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model/objek yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas SMP N 1 mengwi dengan 3 orang juri yang tentu saja sudah berpengalaman sebelumnya, Lomba miniatur pioneering ini diikuti oleh siswa/siswi SMP se-Bali. Selanjutnyan ada lomba Senam Pramuka (LSP) yang mana kegiatan ini dilakasanakan di lapangan SMP N 1 Mengwi yang diikuti oleh siswa/siswi SMP se-Bali. LSP ini cukup menarik karena senam pramuka saat ini sedikit sekolah yang masih melaksanakan nya, lomba ini keliatan nya memang mudah namun memiliki tantangan tersediri bagi peserta dan juri yang sudah pasti berpengalaman di bidang ini. Setiap sekolah yang mengirimkan perwakilannya dapat didampingi oleh Pembina dan saksi dengan ketentuan yang ada. Kegiatan lomba gelapata tingkat SMP ini memperebutkan juara umum gelapata tingkat SMP yang akan mendapatkan plakat, juara juga akan mendapatakan plakat selain plakat juga ada uang pembinaan bagi juara dan sertifikat serta photoboot bagi seluruh peserta.

Lomba gelapata tingkat mahasiswa yang mengusung tema “Bersama Pramuka Kreatif Membangun Potensi Bangsa, Merangkul Budaya, Songsong Era Baru 5.0 Indonesia” sasaran nya merupakan mahasiswa se-Indonesia pendaftaran gelombang 1 dimulai pada 10 Februaru-10 Maret tanpa dipungut biaya apapun, gelombang kedua dibuka 12 maret – 2 April dengan biaya pendaftaran sejumlah 30k. jenis lomba gelapata tingkat mahasiswa yaitu lomba presenter dengan jumlah pendaftar 46 peserta, lomba microteaching dengan jumlah pendaftar 21 peserta, lomba poster dengan jumlah pendaftar 56 peserta, dan lomba menulis puisi dengan jumlah pendaftar 49 pendaftar yang mana peserta dari se-indonesia, awalnya terdapat Tari kreasi semaphore namun karena ada beberapa kendala jadinya tari kreasi semaphore dihapuskan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat memotivasi untuk berpikir inovatif dan kreatif dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mewadahi potensi yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia. Sub tema dari kegiatan ini yaitu, Pendidikan, Kesehatan, kewirausahaan, teknologo dan budaya. Pengumuman juara akan dilaksanakan pada puncak apresia Gelapata pada 7 mei secara online dan para juara akan mendapatakan uang pembinaan dan sertifkat bagi seluruh peserta.

Puncak Apresiasi dan Penutupan Gelar Apresiasi Pramuka Nusantara (Gelapata) kegiatan ini dilaksanakan pada 7 Mei bertempat di Aula Widya Sabha Univeristas Udayana yang dihadiri oleh Rektor Universitas Udayana atau yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh wakil rector IV bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Mabigus Racana Udayana – Mahendradatta, Pembina UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta, Ketua Orwawa di lingkungan Universitas Udayana, Alumni Racana Udayana – Mahendradatta, juri seluruh lomba, peserta lomba SD dan SMP. Kegiatan ini juga sekaligus merayakan Ulang Tahun dari Racana Udayana – Mahendradatta pada tgl 5 Mei yang ke 37 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng. Pada kegiatan ini juga kami menyerahkan plakat kepada juara lomba di tingkat SD dan SMP, tak lupa juga untuk menyerahkan juara umum di tingkat SD dan SMP. Setelah penyerahan juara dilanjutkan dengan penutupan gelapata ditandai dengan pencabutan keris patala oleh wakil rektor IV bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Informasi. Setelah nya ada acara hiburan yang dipersembahkan oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana.

Tujuan Gelar Apresiasi Anak Nusantara adalah menggali potensi kepramukaan melalui sebuah event antar instansi secara nasional dan regional, mengajak generasi muda kepada hal-hal yang bersifat apresiatif, imajinatif, kreatif dan membentuk jiwa yang berkarakater. Selain itu kegiatan Gelapata berfokus kepada pengembangan prestasi minat bakat mahasiswa. Untuk mencapai mecapai target sesuai dengan Indikator Kinerja Utama Universitas Udayana. Sehingga dari tujuan tersebut kegiatan ini didukung oleh banyak pihak baik internal maupun eksternal.”Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan lebih baik lagi, dan apapun yang menjadi misi tahun ini sudah tercapai dengan baik.” tutup Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD, selaku Wakil Rektor IV Universitas Udayana saat menutup kegiatan Gelapata di Sabtu, 7 Mei 2022 yang lalu.